Benarkah mencuci tangan dengan sabun efektif membunuh virus? & seberapa efektifkah hand sanitizer

Pasti kamu sering mendengar atau melihat informasi bahwa cara yang paliing ampuh untuk menghentikan penyebaran virus corona /covid-19 (corona virus pandemic 2019) adalah dengan cara mencuci tangan. Ya, saya pikir kita semua pernah melihatnya di iklan-iklan yang ada di  tv.

Tapi pernahkah kamu berpikir kenapa bisa hanya dengan mencuci tangan dengan sabun, sabun yang digunakanpun adalah sabun yang kita gunakan sehari-hari untuk mandi ataupun mencuci tangan. Apa benar dengan cara se-simpel itu kita dapat menghilangkan virus corona /covid-19 (corona virus pandemic 2019)  yang telah menempel di tangan atau bahkan tubuh kita ?

Untuk mengetahui jawabannya, kita perlu mempelajari apa itu virus terlebih dahulu.

Virus

Gambar diatas adalah wujud virus, dan juga wujud virus corona. Virus terdiri dari materi yang dikelilingi oleh lapisan lemak dan protein, sangat mudah bagi virus untuk dapat menempel dan bertahan di tempat seperti tangan namun ketika virus tersebut dibasuh dengan air maka air hanya sekedar melewati virus tersebut, kenapa hal tersebut terjadi ya?

Seperti  yang sudah kita jelaskan sebelumnya bahwa salah satu lapisan yang mengelilingi materi dari virus adalah lemak, lapisan lemak tersebut membuat virus memiliki sifat seperti minyak, karena minyak adalah lemak yang berbentuk cair. Sekarang kita akan melakukan suatu eksperimen yaitu dengan mencampurkan minyak dengan air, menurutmu apa yang akan terjadi ketika minyak dicampur dengan air ? tentunya mereka tidak akan menyatu (seperti kamu dan aku ☹) dan minyak akan ada di atas air tapiii sekarang coba masukan sabun lalu aduk-aduk di dalam gelas tersebut.

Apa yang terjadi?? Sekarang minyak sudah larut dalam air, hasil akhir percobaan tersebut dapat terjadi karena sabun mempunyai dua sisi molekul, satu sisi bereaksi kepada lemak (sisi merah) dan yang satunya bereaksi kepada air (sisi biru) jadi ketika kedua molekul tersebut berhadapan dengan lemak  dan air akan menghasilkan reaksi yang dapat memisahkan lemak, dengan mengelilingi partikel-partikel minyak lalu melarutkannya kedalam air.

Sekarang Kita kembali lagi ke molekul virus corona, dengan adanya lapisan lemak yang melindungi materi di dalamnya seperti halnya virus lainnya, ketika lapisan tersebut berinteraksi dengan sabun terjadilah kejadian seperti eksperimen diatas yaitu lemak di dalam virus corona ditarik keluar oleh sabun (andai lemak di perut dapat ditarik dengan mudah seperti itu ya, setiap mandi kita jadi kurus wkwkwk). Sabun secara harfiah dapat merusak dan menghancurkan molekul-molekul yang ada di dalam virus, lalu air sekarang dapat membilas virus yang sudah tidak memiliki bahaya lagi.

Namun kalian harus tahu efek ini tidak terjadi secara instan kalian perlu mencuci tangan setidaknya 20 detik agar efek di atas terjadi secara sempurna. Lalu muncul pertanyaan lagi, memangnya kenapa harus 20 detik kalo kurang dari itu gimana?

Untuk mengetahuinya kita dapat melakukan eksperimen lagi, Ambil lotion yang memiliki sifat mirip dengan virus termasuk lapisan lemaknya, ketika disinari dengan sinar UV maka akan bercahaya lalu usapkan ke tangan, sekarang kamu coba basuh tangan kamu dengan air, tidak ada lotion yang hilang tercuci dengan air.

Sekarang kamu gunakan sabun untuk mencuci tangan namun jangan sampai 20 detik, cukup lima sampai sepuluh detik saja sekarang berhenti dan liat lah di tangan kamu masih ada sisa-sisa lotion di tangan jika kamu melihatnya dengan sinar UV, begitu pula dengan virus jika kita mencuci tangan tidak sampai dua puluh detik maka virusnya masih ada dan menempel di tangan sehingga masih berpotensi untuk menjangkiti diri kita atau orang sekitar dengan virus tersebut.

Lalu bagaimana dengan hand sanitizer?

Hand sanitizer

Hand sanitizer adalah pembersih tangan yang mengandung alkohol, alkohol sendiri memiliki system kerja yang mirip dengan sabun yaitu dengan menghancurkan lapisan lemak, namun untuk bekerja dengan efektif kamu membutuhkan hand sanitizer yang memiliki konsentrat tinggi (minimum 60% menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention))

Meskipun dengan alcohol 60% lebih direkomendasikan mencuci tangan dengan sabun dan aliran air jika memang ada, karena jika tangan kamu memiliki kotoran atau ada keringat lalu kamu menggunakan hand sanitizer maka ke efektifan hand sanitizer tadi akan berkurang berbeda dengan sabun tidak perduli ada keringat atau kotoran yang menempel di tangan sabun dapat membersihkan tangan dengan efektif dan juga membunuh virus.

Tidak perlu menggunaan sabun dengan label khusus “anti bakteri”. FDA (Food and Drug Administration) mengatakan bahwa tidak ada bukti nyata bahwa sabun “anti bakteri” lebih efektif membunuh virus atau bakteri dibandingkan dengan sabun biasa, pastikan saja kamu selalu mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.